Biro Sdm Polda Kaltim Gelar CAT Psikologi Seleksi SIP Polri Angkatan ke-52 T.A 2023

Biro Sdm Polda Kaltim Gelar CAT Psikologi Seleksi SIP Polri Angkatan ke-52 T.A 2023

Pentingnya Psikotes dalam Seleksi SIP Polri

Penerimaan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Polri merupakan salah satu tahapan krusial dalam karier anggota Kepolisian Republik Indonesia. Setiap tahunnya, ribuan polisi berpangkat Bintara mengikuti proses seleksi yang kompetitif guna mendapatkan kesempatan menapaki jenjang karier sebagai Perwira Pertama. Salah satu tahap penilaian yang sangat vital pada seleksi ini adalah tes psikologi yang kini sudah semakin modern dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

Pada tahun anggaran 2023, Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) kembali menyelenggarakan seleksi dengan penerapan teknologi terkini. Melalui penyelenggaraan CAT Psikologi, seleksi SIP Polri Angkatan ke-52 diharapkan dapat menghasilkan calon-calon terbaik yang siap memimpin dan menjadi teladan bagi masyarakat.

Pelaksanaan CAT Psikologi di Polda Kaltim

Seleksi psikologi dengan sistem CAT ini berlangsung di Gedung Biro SDM Polda Kaltim yang telah dipersiapkan dengan sarana dan prasarana berbasis komputerisasi. Pelaksanaan tes dilakukan secara serentak sesuai jadwal yang sudah ditetapkan panitia lokal dan Mabes Polri, dengan berpegang teguh pada prinsip clean and clear, transparansi, serta bersih dari praktik-praktik kecurangan.

Pada tahun 2023 ini, ratusan peserta berasal dari berbagai Polres dan Satker yang berada di bawah naungan Polda Kaltim mengikuti seleksi tersebut. Setiap peserta diwajibkan melakukan verifikasi data, membawa dokumen persyaratan, serta menjalani pemeriksaan administrasi sebelum akhirnya memasuki ruang tes psikologi berbasis CAT.

Teknologi CAT Psikologi: Transparan dan Akuntabel

Penerapan Computer Assisted Test (CAT) dalam seleksi psikologi adalah inovasi signifikan dalam proses rekruitmen Polri. Dengan sistem ini, soal-soal psikologi yang diujikan berupa pilihan ganda yang harus diselesaikan oleh peserta dalam waktu yang sudah ditentukan. CAT memungkinkan penilaian lebih objektif, mengurangi kemungkinan manipulasi hasil, serta memberikan umpan balik yang lebih cepat terkait performa masing-masing calon.

Data hasil tes langsung terekam dalam sistem dan diolah oleh server secara otomatis, sehingga memperkecil kemungkinan kesalahan manusiawi dalam penilaian. Hal ini sejalan dengan semangat REKRUTMEN Bersih, Transparan, dan Humanis yang digaungkan Polri dalam setiap proses seleksi penerimaan anggota dan pendidikan pengembangan.

Tahapan Seleksi Lain yang Dihadapi Peserta

Seleksi Sekolah Inspektur Polisi tidak hanya sekadar tes akademis atau psikis. Para peserta harus melewati serangkaian tes meliputi pemeriksaan administrasi, tes kesehatan, tes jasmani, psikologi, hingga penelusuran rekam jejak dan penilaian kemampuan leadership serta kepribadian. Secara khusus, tes psikologi bertujuan menilai kecerdasan (IQ), kepribadian, hingga potensi anggota dalam memikul tanggung jawab sebagai Inspektur Polisi.

Setelah seleksi psikologi berbasis CAT selesai dilaksanakan, hasilnya akan diumumkan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Peserta yang memenuhi syarat akan melaju ke tahapan berikutnya yakni tes kompetensi manajerial, tes pengetahuan umum, dan tahapan-tahapan lain hingga pengumuman akhir kelulusan.

Pengawasan Ketat dan Dukungan Stakeholder

Biro SDM Polda Kaltim dalam pelaksanaan seleksi tidak berjalan sendiri. Panitia daerah bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari pengawas eksternal seperti personel Itwasda (Inspektorat Pengawasan Daerah), Divpropam (Divisi Profesi dan Pengamanan), LSM, hingga media untuk memastikan keterbukaan dan integritas proses seleksi.

Selama CAT Psikologi berlangsung, pengawasan dilakukan secara ketat di ruang ujian. Peserta dilarang membawa alat komunikasi atau perangkat lain yang dapat mengganggu konsentrasi maupun integritas jalannya tes. Selain itu, pihak panitia juga menyiapkan pengawas dari unsur psikolog profesional untuk memastikan tes berlangsung dengan kualitas dan standar yang tinggi.

Harapan dan Komitmen Polda Kaltim

Kepala Biro SDM Polda Kaltim, dalam beberapa kesempatan menyatakan bahwa Polri berkomitmen tinggi untuk menghadirkan proses seleksi yang berintegritas dan berkeadilan. Dengan pemanfaatan teknologi CAT Psikologi, diharapkan dapat mengurangi kecemasan serta meningkatkan kepercayaan peserta pada sistem yang dijalankan.

Polda Kaltim menegaskan pelaksanaan seleksi SIP Polri Angkatan ke-52 tahun 2023 secara bersih tanpa adanya pungutan liar, calo, maupun intervensi dari pihak manapun. Hal ini penting, mengingat peran seorang Inspektur Polisi sangat strategis dalam membentuk generasi Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).

Menuju Polri yang Lebih Profesional

Suksesnya penyelenggaraan CAT Psikologi sebagai salah satu tahap seleksi penting di Polda Kaltim menjadi langkah maju menuju Polri yang lebih modern, profesional, dan dicintai masyarakat. Proses seleksi yang berbasis teknologi bukan hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga integritas dan akuntabilitas hasil seleksi itu sendiri.

Dengan berakhirnya tahapan CAT Psikologi, para peserta diharapkan dapat menunjukkan semangat juang, mental, serta dedikasi terbaik untuk terus mengikuti tahapan lanjutan. Polda Kaltim berharap, lulusan SIP Polri Angkatan ke-52 Tahun Anggaran 2023 dapat menjadi pemimpin yang amanah dan mendorong perubahan positif di tubuh Kepolisian untuk membangun kepercayaan masyarakat.

Keberhasilan dan ketelitian dalam seleksi SIP Polri tidak saja mengangkat cita-cita pribadi para peserta, namun juga menentukan masa depan institusi Polri dalam memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur.

You May Have Missed