Hadiri Latganda Outbond Bintara Remaja Nusantara Angkatan 48 52 Kapolda Kaltim Nyalakan Api Unggun
Pengenalan Latganda Outbond Bintara Remaja Nusantara Angkatan 48/52
Pendidikan dan pelatihan di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia berperan penting dalam membentuk karakter, mental, serta fisik para calon Bintara Remaja. Salah satu kegiatan yang menjadi rangkaian dalam pola pendidikan tersebut adalah Latganda (Latihan Berganda) Outbond, yang diikuti oleh Bintara Remaja dari berbagai angkatan, termasuk Nusantara Angkatan 48 dan 52.
Latganda Outbond merupakan tahapan pendidikan lapangan yang diisi dengan berbagai aktivitas fisik, mental, serta kerjasama tim, dengan tujuan utama menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan tanggung jawab sebagai calon pengayom masyarakat. Tahun 2024 ini, Latganda Outbond Nusantara Angkatan 48 dan 52 menarik perhatian khusus dengan kehadiran Kapolda Kalimantan Timur, yang turut menyalakan api unggun sebagai simbol semangat dan persatuan bagi para peserta.
Makna dan Nilai Filosofis Kegiatan Api Unggun
Api unggun bukanlah sekadar simbol seremoni dalam setiap kegiatan outbound ataupun pelatihan. Di lingkungan pendidikan Polri, penyalaan api unggun memiliki makna mendalam sebagai bentuk penyebaran semangat, harapan, dan pemersatu seluruh individu yang terlibat. Tradisi menyalakan api unggun menjadi agenda wajib ketika sebuah pelatihan akan mencapai puncak kebersamaan dan kekompakan.
Dalam kegiatan Latganda Outbond Bintara Remaja Nusantara Angkatan 48/52 ini, kehadiran Kapolda Kaltim sebagai pemantik utama api unggun memperkuat filosofi bahwa setiap insan Polri harus menjadi penerang bagi masyarakat—memancarkan semangat, harapan, sekaligus menjaga kehangatan dan keharmonisan di tengah lingkungan sosial yang heterogen.
Rangkaian Kegiatan Latganda Outbond Angkatan 48/52
Pelatihan Fisik dan Mental
Latganda Outbond melibatkan berbagai aktivitas yang menguji ketangguhan peserta, mulai dari jelajah alam, halang rintang, strategi kelompok, hingga materi survival di alam terbuka. Kombinasi pelatihan fisik dan mental ini bertujuan membangun karakter kuat, keuletan, kerja sama tim yang solid, dan kemampuan mengambil keputusan secara cepat dan tepat di tengah tantangan.
Pendalaman Nilai-nilai Kepemimpinan
Para Bintara Remaja juga mendapat bekal materi tentang pentingnya kepemimpinan berbasis keteladanan. Melalui dinamika kelompok, para peserta belajar bagaimana menjadi pemimpin yang mampu mengambil inisiatif, memberikan contoh, dan melayani rekan-rekan setim. Inti ini selaras dengan visi Kepolisian yang mengedepankan profesionalisme, modernitas, serta kepercayaan publik.
Pembentukan Jiwa Korsa Polri
Kegiatan bersama di area terbuka, berbagi tugas dan kesulitan, membangun semangat kebersamaan, hingga sesi api unggun, berkontribusi dalam memperkuat solidaritas antar-anggota. Jiwa korsa atau esprit de corps penting agar setiap anggota Polri kelak mampu menjaga integritas dan loyalitas tinggi terhadap korps dan negara.
Sambutan dan Arahan Kapolda Kaltim
Momen penyalaan api unggun yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kalimantan Timur menjadi bagian paling sakral. Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan pesan moral bahwa setiap api unggun yang dinyalakan hendaknya menjadi simbol inisiasi semangat baru di dada para Bintara Remaja sebagai calon pelindung masyarakat.
Kapolda juga menekankan pentingnya sikap integritas, disiplin, dan dedikasi penuh baik dalam kehidupan pendidikan maupun nanti saat bertugas sebagai Bhayangkara di tengah masyarakat. Dengan api unggun sebagai saksinya, para peserta diingatkan untuk memelihara idealisme, menjunjung tinggi kehormatan profesi, serta menjaga kekompakan dan persatuan dalam tubuh Polri.
Dampak Positif Latganda Outbond Bagi Bintara Remaja
Latganda Outbond memberikan pengalaman berharga bagi para peserta. Selain meningkatkan kemampuan fisik dan keterampilan survival, para Bintara Remaja mendapatkan proses pendewasaan diri. Mereka belajar menghadapi tantangan secara kolektif, menguatkan karakter, sekaligus menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap lingkungan sosial.
Tak hanya itu, semangat dan rasa percaya diri yang tumbuh selama rangkaian pelatihan akan menjadi bekal penting bagi Bintara Remaja saat kelak menjalankan tugas menjaga ketertiban, keamanan, dan pelayanan publik di seluruh wilayah Indonesia.
Penutup
Hadirnya Kapolda Kaltim dalam Latganda Outbond Bintara Remaja Nusantara Angkatan 48/52 menambah motivasi dan semangat para peserta. Penyalaan api unggun menjadi momen bersejarah yang menegaskan komitmen korps Polri dalam membangun generasi Polri yang berkualitas, berkarakter kuat, profesional, dan siap mengabdi pada bangsa. Melalui kegiatan ini, diharapkan Bintara Remaja semakin siap menghadapi tantangan tugas dengan penuh semangat, solidaritas, dan dedikasi tinggi.
Api unggun yang menyala ditengah dinginnya malam bukan hanya penerang sesaat, tetapi menjadi api harapan yang menyala abadi dalam jiwa setiap Bintara Remaja Polri, menyongsong masa depan Indonesia yang lebih aman, damai, adil, dan sejahtera.