Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek RI, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN Eng: Apresiasi Tinggi Terhadap Propam Polri Dalam Menjaga Kamtibmas dan Melayani Masyarakat
Pengenalan
Dalam era yang penuh tantangan ini, stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjadi salah satu faktor esensial demi tercapainya pembangunan nasional yang berkelanjutan, termasuk di sektor pendidikan dan riset. Kesadaran akan pentingnya sinergi antarlembaga inilah yang melandasi ucapan apresiasi tinggi dari Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt Dirjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN Eng terhadap peran Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Menurut Prof. Nizam, dedikasi Propam Polri telah memberi kontribusi signifikan dalam menjaga situasi kamtibmas dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam mendukung stabilitas di lingkungan pendidikan tinggi.
Pentingnya Sinergi Kamtibmas dan Dunia Pendidikan
Dunia pendidikan dan keamanan tak dapat dipisahkan dalam upaya membangun generasi bangsa yang unggul. Kegiatan akademik, penelitian, dan inovasi hanya dapat berjalan optimal jika terlindungi oleh situasi yang kondusif dan aman. Prof. Nizam secara khusus menggarisbawahi bahwa keamanan bukanlah sekadar tugas pihak berwajib semata, tetapi merupakan kebutuhan fundamental seluruh warga negara, terutama bagi mereka yang berkecimpung di ranah pendidikan tinggi.
Dengan menjaga kedamaian dan keamanan di lingkungan kampus, mahasiswa, dosen, dan peneliti memiliki ruang yang memadai untuk mengekspresikan gagasan, bereksperimen, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat. “Sinergi yang kuat antara institusi keamanan, khususnya Propam Polri bersama dengan perguruan tinggi, merupakan kunci dalam menciptakan iklim akademik yang positif dan berdaya saing,” ungkap Prof. Nizam dalam salah satu kegiatannya.
Apresiasi Prof. Nizam Terhadap Propam Polri
Prof. Nizam mengaku mengapresiasi tinggi profesionalisme, dedikasi, dan humanisme yang ditunjukkan oleh jajaran Propam Polri dalam menjaga serta menegakkan kode etik kepolisian. Keberadaan Propam Polri tidak hanya berfungsi sebagai pengawas internal dan penegak disiplin di lingkungan Polri semata, melainkan juga menjadi garda terdepan dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Peran Propam Polri sangat krusial, karena mereka menjadi teladan dalam menjaga integritas dan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Kinerja Propam yang sigap menindak pelanggaran etik secara transparan berbanding lurus dengan meningkatnya rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat,” jelas Prof. Nizam.
Korelasi Kondusifitas Kamtibmas dengan Pembangunan SDM Unggul
Dalam pandangan Prof. Nizam, situasi kamtibmas yang kondusif sangat berkaitan erat dengan berhasilnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul yang merupakan visi Indonesia Emas 2045. Ia menerangkan bahwa ancaman keamanan, intoleransi, radikalisme, dan kriminalitas jika dibiarkan akan merusak proses pendidikan, menghambat inovasi, dan menurunkan daya saing bangsa.
Demi mencegah hal tersebut, Prof. Nizam menekankan upaya pencegahan yang proaktif melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan aparat penegak hukum, dalam hal ini Propam Polri. “Keamanan yang kita ciptakan bersama bukan hanya untuk perlindungan fisik semata, tetapi juga perlindungan terhadap pemikiran, kreativitas, dan integritas setiap insan pendidikan,” tambahnya.
Implementasi Praktis: Program Edukasi dan Pendampingan
Salah satu implementasi nyata dari kolaborasi positif tersebut ialah melalui program edukasi antinarkoba, pencegahan kekerasan seksual, pencegahan hoaks dan intoleransi, serta promosi nilai-nilai kebhinnekaan pada lingkungan kampus yang didukung oleh Propam Polri. Dengan hadirnya personel Propam dalam diskusi, seminar, dan workshop di berbagai perguruan tinggi, civitas akademika mendapat pemahaman langsung mengenai pentingnya menjaga etik, kedisiplinan, serta tata tertib dalam berkehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Prof. Nizam bahkan menilai bahwa keterbukaan dan responsivitas Propam Polri dalam menindaklanjuti laporan dan pengaduan masyarakat, turut memupuk budaya keberanian untuk menyuarakan kebenaran, keadilan, dan antikorupsi. Hal ini selaras dengan semangat kampus sebagai arena pembentukan karakter dan moral pemimpin masa depan bangsa.
Konteks Pelayanan Modern & Humanis
Tidak hanya soal disiplin dan pengamanan, Prof. Nizam menyoroti pentingnya inovasi pelayanan publik Polri yang semakin adaptif terhadap perkembangan zaman. Digitalisasi layanan kepolisian, peningkatan transparansi, dan pendekatan humanis di seluruh lini pelayanan turut menunjang reputasi Polri sebagai institusi modern, profesional, dan dipercaya masyarakat.
“Kami mengapresiasi lini depan Propam Polri yang tak hanya menjalankan tugas pengawasan, tapi juga menanamkan nilai-nilai empati, kejujuran, dan pelayanan prima kepada setiap anggota Polri. Dengan demikian, reformasi birokrasi dan tata kelola instansi yang akuntabel semakin terealisasi,” terang Prof. Nizam lebih lanjut.
Harapan Kolaborasi Masa Depan
Di penghujung pernyataannya, Prof. Nizam berharap sinergitas positif antara Kemendikbudristek, dunia pendidikan tinggi, dan Propam Polri terus berlanjut dan semakin intensif di masa mendatang. Upaya bersama dalam menjaga situasi kamtibmas bukan hanya tanggung jawab bergilir satu institusi, melainkan merupakan kolaborasi besar anak bangsa dalam mewujudkan kehidupan bernegara yang damai, cerdas, dan berintegritas.
“Kami optimis, semangat kolaborasi ini akan terus berjalan dan berkembang. Dunia pendidikan dan Polri merupakan dua pilar fundamental dalam membangun bangsa – saling menguatkan, saling mendukung, demi generasi emas Indonesia yang maju dan sejahtera,” pungkas Prof. Nizam.
Kesimpulan
Apresiasi yang diberikan oleh Prof. Nizam kepada Propam Polri adalah bentuk pengakuan atas kontribusi nyata Polri, khususnya jajaran Propam, dalam menjaga kamtibmas dan memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat. Kolaborasi ini memberikan dampak signifikan pada dunia pendidikan tinggi, mendorong terciptanya iklim akademik yang aman dan produktif.
Kolaborasi lintas sektor menjadi kebutuhan utama dalam menyongsong era Indonesia Emas. Peran strategis Propam Polri bersama lingkungan pendidikan diharapkan terus bersinergi untuk mendorong terciptanya masyarakat yang berintegritas tinggi, cerdas, dan siap bersaing di kancah global.