Kapolres Kutim Terima Kunjungan Ketua KPU Kab Kutim Bahas Rangkaian Kegiatan Pemilu 2024

Kapolres Kutim Terima Kunjungan Ketua KPU Kab Kutim Bahas Rangkaian Kegiatan Pemilu 2024

Pertemuan Strategis dalam Menyukseskan Pemilu 2024 di Kutai Timur

Dalam rangka menyiapkan dan menyukseskan gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 yang semakin dekat, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kutai Timur (Kutim), AKBP Ronni Bonic menerima kunjungan resmi dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur, Ulfa Jaya, di Mapolres Kutim pada pekan ini. Pertemuan dua pucuk pimpinan ini menjadi momentum penting dalam memastikan rangkaian kegiatan Pemilu berjalan aman, damai, serta lancar di wilayah Kutim.

Diketahui, Pemilu 2024 akan menjadi proses politik terbesar dalam sejarah Indonesia. Tidak hanya di tingkat nasional, antusiasme dan dinamika di daerah pun sangat tinggi, termasuk Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang memiliki berbagai tantangan geografis dan demografis tersendiri. Oleh karena itu, kolaborasi antara KPU sebagai penyelenggara pemilu dan POLRI sebagai pengawal keamanan menjadi krusial, demi mewujudkan pesta demokrasi yang jujur, adil serta tanpa gangguan.

Fokus Pembahasan dan Harapan

Koordinasi Pengamanan Tahapan Pemilu

Dalam pertemuan tersebut, Ketua KPU Kutai Timur menyampaikan beberapa agenda utama berkaitan dengan kesiapan Pemilu serentak 2024. Salah satu fokus utamanya adalah koordinasi strategi pengamanan tahapan-tahapan pemilu yang telah dan akan dilaksanakan, meliputi verifikasi partai politik peserta pemilu, pemutakhiran data pemilih, distribusi logistik, sampai penetapan dan penghitungan suara nanti.

“Kami menyadari bahwa pengamanan Pemilu memerlukan sinergi yang erat antara KPU dan aparat kepolisian. Dengan koordinasi ini, diharapkan setiap potensi gangguan atau ancaman bisa diidentifikasi sejak dini dan dicegah. Kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman, tidak hanya kepada penyelenggara, tetapi juga kepada seluruh masyarakat yang menjadi pemilih,” ujar Ulfa Jaya dalam pertemuan tersebut.

Komitmen Polres Kutim dalam Mendukung Pemilu

Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada KPU dan penyelenggara lainnya dalam setiap tahapan Pemilu. Ia menyatakan, Polres Kutim telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan mulai dari patroli terpadu, pemetaan wilayah rawan konflik, pengamanan distribusi logistik, hingga pengawasan intensif pada masa kampanye dan hari pencoblosan.

“Tugas kami adalah menjamin setiap tahapan berjalan tanpa hambatan, khususnya dari sisi keamanan. Kami juga siap mendampingi KPU dalam sosialisasi serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pelaksanaan pemilu yang damai dan tertib,” tambah Kapolres.

Tantangan dan Langkah Antisipasi

Pemilu 2024 di Kutai Timur menghadapi tantangan tersendiri. Wilayah Kutim yang luas, dengan banyak kecamatan terakses secara geografis, serta keragaman masyarakat baik dari sisi budaya maupun ekonomi, menjadi aspek krusial yang harus dikelola dengan baik. Selain itu, peredaran hoaks dan informasi menyesatkan yang dapat memicu konflik di tengah masyarakat juga menjadi perhatian khusus.

Pengamanan Wilayah dan Mitigasi Kerawanan

Polres Kutim telah melakukan pemetaan wilayah rawan, baik dari potensi konflik sosial, sengketa hasil pemilu, hingga ancaman keamanan terhadap logistik pemilu. Dengan demikian, aparat kepolisian dapat melakukan antisipasi lebih dini melalui penguatan personel di titik-titik strategis dan kerja sama intensif dengan elemen masyarakat.

“Setiap kecamatan dan desa memiliki karakteristik masing-masing. Untuk itu, kami melibatkan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak, bersinergi dengan tokoh agama dan tokoh adat dalam memastikan kondusifitas lingkungan,” jelas Kapolres Kutim.

Edukasi dan Partisipasi Masyarakat

Selain aspek keamanan, KPU Kutim juga menitikberatkan perlunya edukasi dan sosialisasi yang masif kepada masyarakat agar pemilu berjalan sesuai asas luber dan jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil). Partisipasi pemilih yang tinggi menjadi target, sekaligus sebagai indikator keberhasilan pemilu. Dengan demikian, kunjungan ke Polres ini juga menjadi ajang meminta dukungan POLRI dalam fasilitasi kegiatan sosialisasi hingga ke pelosok desa.

“Kami mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Gunakan hak pilih dengan bijak, dan percayakan proses pemilu kepada penyelenggara dan aparat yang berwenang,” tutur Ulfa menambahkan.

Penutup: Sinergi Menuju Pemilu Sukses dan Demokratis

Kunjungan Ketua KPU Kabupaten Kutim ke Kapolres Kutim menjadi gambaran nyata sinergitas kelembagaan yang sangat dibutuhkan menjelang Pemilu 2024. Melalui langkah-langkah koordinasi berkelanjutan, diharapkan seluruh tahapan pemilu berjalan lancar, masyarakat Kutai Timur dapat menyalurkan hak suaranya secara damai, dan hasil pemilu nanti bisa diterima oleh semua pihak.

Kapolres Kutim dan Ketua KPU Kutim pun sepakat untuk terus memperkuat komunikasi serta berkomitmen untuk membangun kepercayaan dan kerjasama, demi masa depan demokrasi yang lebih baik di Kutai Timur. Gelaran Pemilu 2024 tak hanya menjadi agenda politik lima tahunan saja, tapi juga momentum membangun peradaban bangsa yang lebih toleran, inklusif, dan berkeadilan bagi semua warga negara.