Laksanakan Patroli dan Himbauan, Pasar Induk Sangatta Jadi Sasaran Patmor Sat Sabhara
Pentingnya Patroli di Wilayah Publik
Aktivitas masyarakat di wilayah publik, seperti pasar tradisional, selalu menjadi sorotan utama dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Salah satu contoh nyata dapat terlihat di Pasar Induk Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Pasar ini merupakan sentra ekonomi dan aktivitas warga yang setiap hari ramai dikunjungi. Seiring dengan tingkat kunjungan yang tinggi, tentunya potensi munculnya tindak kejahatan dan permasalahan sosial lainnya juga cukup besar. Menyadari hal tersebut, Satuan Sabhara Polres Kutai Timur melalui Unit Patroli Motor (Patmor) secara rutin melaksanakan patroli dan memberikan himbauan kepada masyarakat serta para pedagang di kawasan Pasar Induk Sangatta.
Peran Sat Sabhara dalam Menjaga Keamanan Pasar
Sat Sabhara merupakan satuan yang memiliki tugas menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum masing-masing. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengintensifkan patroli di titik-titik rawan, termasuk di sekitaran Pasar Induk Sangatta. Patmor Sat Sabhara yang terdiri dari beberapa anggota polisi terlatih rutin berkeliling menggunakan sepeda motor patroli. Dengan kendaraan yang sigap dan mudah memasuki area-area sempit di sekitar pasar, unit ini sangat efektif dalam mengantisipasi dan mencegah terjadinya kriminalitas.
Tidak hanya sekadar berpatroli, anggota Patmor Sat Sabhara juga aktif berkomunikasi dengan para pedagang, tukang parkir, serta masyarakat yang berkunjung ke pasar. Upaya ini bertujuan untuk membangun kedekatan dan menjaga kemitraan antara polisi dan warga. Melalui dialog interaktif, aparat kepolisian dapat menerima masukan, mendengar keluhan warga, serta memberikan edukasi seputar disiplin berlalu lintas, waspada terhadap pencurian, maupun pentingnya menjaga barang bawaan di tengah keramaian pasar.
Kegiatan Patroli dan Himbauan di Pasar Induk Sangatta
Patroli dan himbauan yang dilakukan oleh Patmor Sat Sabhara biasanya dimulai dari titik-titik utama, seperti pintu masuk pasar, lokasi parkir, hingga ke dalam area los-los pedagang. Anggota polisi menyusuri lorong-lorong pasar, mengamati aktivitas yang berlangsung, serta bersikap responsif terhadap kejadian mencurigakan.
Kegiatan patroli ini sering diiringi dengan penyampaian himbauan langsung menggunakan pengeras suara portabel. Himbauan yang disampaikan berkaitan dengan langkah-langkah pencegahan tindak pidana pencurian, penipuan, hingga peredaran barang ilegal. Tidak jarang pula, polisi memberikan edukasi tentang pentingnya mengikuti protokol kesehatan, terutama di masa pasca pandemi.
“Kami imbau kepada masyarakat dan pedagang agar selalu menjaga barang bawaan, tidak menggunakan perhiasan berlebihan yang rawan menjadi target kejahatan, dan tetap waspada terhadap aksi pencopetan. Laporkan segera jika ada hal mencurigakan kepada petugas di lapangan atau pihak keamanan pasar,” ujar salah satu petugas Patmor Sat Sabhara dalam kegiatan patrolinya.
Manfaat Patroli dan Himbauan bagi Warga dan Pedagang
Keberadaan patroli rutin di Pasar Induk Sangatta membawa banyak manfaat. Para pedagang merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas jual beli. Masyarakat yang berbelanja pun merasa tenang, karena mengetahui ada aparat kepolisian yang siap membantu jika terjadi permasalahan.
Selain itu, keberadaan polisi di area pasar juga dapat menurunkan peluang terjadinya tindak kejahatan. Pelaku kejahatan cenderung mengurungkan niatnya bila mengetahui pihak berwenang aktif berpatroli. Tidak hanya itu, adanya dialog antara polisi dan masyarakat semakin memperkuat hubungan yang harmonis, sehingga jika terjadi sesuatu hal di kemudian hari, masyarakat tidak sungkan menginformasikan atau melapor kepada petugas.
“Kami sangat terbantu dengan hadirnya patroli polisi di pasar. Apalagi kadang di sini ramai sekali, jadi bikin kita lebih aman berjualan,” ujar salah satu pedagang sayur di Pasar Induk Sangatta.
Mewujudkan Situasi Kamtibmas yang Kondusif
Komitmen Polres Kutai Timur dalam mewujudkan situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang kondusif terlihat dari konsistensi mereka dalam melaksanakan patrol dialogis ini. Rutinitas patroli di titik-titik vital, seperti Pasar Induk Sangatta, merupakan upaya preventif yang efektif. Bukan hanya sekadar menjaga keamanan, patroli dan himbauan juga memberikan ketenangan psikologis bagi masyarakat.
Dalam jangka panjang, sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang tertib serta minim dari aksi kriminalitas. Masyarakat juga didorong untuk berperan aktif, baik dalam mendukung program kepolisian maupun ikut menjaga keamanan lingkungan sekitar, salah satunya dengan saling mengingatkan dan mewaspadai setiap potensi ancaman.
Arah Kebijakan Polres Kutai Timur ke Depan
Kapolres Kutai Timur telah menyampaikan bahwa kegiatan patroli Polri, seperti yang dilakukan di Pasar Induk Sangatta, akan terus ditingkatkan. Selain mengamankan pasar, kegiatan serupa juga akan diterapkan di wilayah rawan kriminalitas lain, seperti terminal, pusat perbelanjaan, dan lokasi fasilitas umum.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin percaya terhadap kehadiran aparat kepolisian, sekaligus termotivasi untuk menjadi mitra aktif dalam menciptakan keamanan lingkungan. Polres Kutai Timur juga menyediakan saluran pengaduan bagi masyarakat agar setiap kejadian yang mengancam kenyamanan dan keamanan dapat segera ditindaklanjuti.
Kesimpulan
Patroli dan himbauan yang dilaksanakan Patmor Sat Sabhara di Pasar Induk Sangatta merupakan bentuk nyata pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Keberadaan mereka tidak hanya menciptakan rasa aman, namun juga membangun komunikasi dan kemitraan dengan masyarakat. Dengan dukungan warga dan pedagang, diharapkan Pasar Induk Sangatta, serta wilayah lain di Kutai Timur, semakin kondusif dan menjadi tempat yang aman bagi seluruh lapisan masyarakat. Kehadiran polisi harus dipandang sebagai mitra yang selalu siap hadir memberikan perlindungan, edukasi, serta solusi bagi setiap persoalan yang dihadapi masyarakat.