Polsek Sangkulirang Melaksanakan Kegiatan Sambang DDS 7
Pentingnya Kegiatan Sambang dalam Meningkatkan Keamanan Lingkungan
Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu pilar utama dalam menciptakan kehidupan yang harmonis di tengah-tengah masyarakat. Polri melalui Polsek di setiap wilayah memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan lingkungan, mengantisipasi ancaman, serta merangkul seluruh elemen masyarakat agar tercipta kehidupan yang aman dan kondusif. Salah satu upaya yang secara rutin dilakukan adalah kegiatan sambang dalam program Door to Door System (DDS).
Polsek Sangkulirang sebagai bagian dari Polres Kutai Timur, Kalimantan Timur, aktif melaksanakan kegiatan sambang DDS yang saat ini telah memasuki episodenya yang ke-7. Dengan mengusung semangat pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan sambang DDS menjadi salah satu strategi efektif dalam memperkuat hubungan antara aparat Kepolisian dan warga, sekaligus mewujudkan keamanan yang berbasis pada partisipasi masyarakat.
Pengertian dan Tujuan Sambang DDS Polsek Sangkulirang
Kegiatan sambang DDS (Door to Door System) merupakan program rutin di mana anggota Kepolisian secara aktif mengunjungi masyarakat secara langsung, dari pintu ke pintu atau rumah ke rumah. Dalam kegiatan sambang DDS 7 yang dilakukan Polsek Sangkulirang, tujuan utamanya adalah membangun komunikasi, mendengar keluhan, memberikan penyuluhan, serta menggali informasi membantu pemecahan persoalan di lingkungan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini menjadi wahana mempererat tali silaturahmi antara Kepolisian dan masyarakat, sehingga dapat menciptakan kepercayaan serta sinergitas dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Kehadiran polisi di tengah masyarakat secara langsung juga memberikan rasa aman dan meningkatkan kepekaan sosial baik dari sisi warga maupun aparat.
Rangkaian Kegiatan Sambang DDS 7 di Polsek Sangkulirang
Kegiatan sambang DDS 7 Polsek Sangkulirang dilaksanakan oleh personel Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan tokoh masyarakat, perangkat desa, hingga elemen pemuda setempat. Rangkaian kegiatan dimulai dengan persiapan di kantor Polsek Sangkulirang kemudian diteruskan ke wilayah-wilayah pemukiman, pasar, tempat ibadah, serta beberapa titik rawan gangguan keamanan.
Dalam kunjungannya, para Bhabinkamtibmas berdialog langsung dengan masyarakat, mendengarkan masukan, aduan, serta mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan, bahaya narkoba, pencegahan tindak kejahatan seperti pencurian maupun tawuran, serta upaya pembinaan terhadap generasi muda. Penyuluhan mengenai tata tertib berlalu lintas, tata cara pelaporan kejadian kriminal, serta pentingnya sikap gotong royong juga turut disampaikan.
Di beberapa titik, petugas mendapati warga yang membutuhkan perhatian lebih, baik terkait masalah ekonomi, sosial, hingga keamanan. Oleh karena itu, kegiatan sambang ini juga dijadikan momen untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta mempertemukan warga agar lebih saling mengenal demi terciptanya iklim lingkungan yang harmonis dan saling peduli.
Partisipasi Masyarakat dalam Kesuksesan Sambang DDS 7
Keberhasilan kegiatan sambang DDS 7 tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat. Warga sangat antusias menyambut kedatangan para anggota Kepolisian. Mereka berani dan terbuka menyampaikan aspirasi, permasalahan yang dihadapi maupun saran-saran kepada petugas. Sikap kooperatif masyarakat ini sangat penting guna membantu kepolisian dalam mengidentifikasi secara dini potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi.
Para tokoh masyarakat, RT/RW, dan perangkat desa di wilayah Sangkulirang sangat mendukung agenda sambang DDS ini. Mereka turut membantu mensosialisasikan kegiatan, mengundang warganya untuk turut serta dan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Keharmonisan dan kolaborasi antara masyarakat dan Polsek Sangkulirang menjadi modal penting dalam membangun tatanan kehidupan yang aman, tertib, dan damai.
Hasil dan Dampak Positif dari Kegiatan Sambang DDS 7
Setelah pelaksanaan sambang DDS yang ketujuh, hasil yang dicapai sangat positif. Kegiatan ini berhasil menurunkan angka kejahatan jalanan dan tindak kriminal di wilayah hukum Polsek Sangkulirang. Warga menjadi lebih sadar akan pentingnya melapor apabila terjadi gangguan keamanan, serta menanamkan budaya waspada dan peduli akan situasi sekitar.
Dari data yang dihimpun, adanya sambang DDS rutin juga meningkatkan upaya deteksi dini terhadap potensi konflik maupun permasalahan sosial lainnya. Para Bhabinkamtibmas dapat cepat dan tepat memberikan respons serta solusi, seperti penyelesaian perselisihan antartetangga, pencegahan aksi pencurian, hingga penyelamatan korban kekerasan dalam rumah tangga.
Selain itu, peran Polsek Sangkulirang dalam membina generasi muda turut diperkuat dengan memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba, kenakalan remaja, serta menumbuhkan semangat persatuan. Sinergitas ini tidak hanya berdampak pada penurunan angka kriminalitas, tetapi juga membentuk karakter masyarakat yang taat hukum dan bertanggung jawab.
Kesimpulan
Pelaksanaan sambang DDS 7 oleh Polsek Sangkulirang merupakan wujud nyata pengabdian Kepolisian kepada masyarakat dalam menjaga dan menciptakan keamanan serta ketertiban lingkungan. Melalui pendekatan komunikasi langsung, pola partisipatif, dan dialog humanis, upaya preventif dan solutif terhadap masalah keamanan dapat diwujudkan dengan optimal.
Kegiatan sambang seperti ini perlu terus ditingkatkan dan dijadikan sebagai budaya bersama antara Polisi dan masyarakat, agar sinergitas dalam membangun Sangkulirang yang aman, nyaman, dan harmonis bisa terjaga secara berkelanjutan. Polsek Sangkulirang berharap dengan konsistensi dan semangat kebersamaan, cita-cita menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dapat terwujud dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Indonesia.